Widget HTML #1

Mau Belajar Bahasa Arab? Kenali Dulu Shighat-Shighatnya

Andreysetiawan.com- Dalam mempelajari bahasa arab tentunya tidak akan lepas dari namanya shighat. Lalu apa yang dinamakan dengan shighat itu sendiri? Ada berapa saja pembagiannya? Mari simak penjelasan dibawah ini.

Bentuk Kalimat Bahasa Arab

Pengertian Shighat
Shighat adalah bentuk kalimat dalam bahasa arab yang ditinjau dari sisi maknanya, baik berkaitan dengan waktu maupun kedudukannya. Contohnya: lafaz َضَرَب artinya sudah memukul, shighatnya adalah fiil madhi yang memiliki makna masa lampau. Dan masih banyak lagi contohnya.

Macam-Macam Shighat
Dalam bahasa arab secara umum shighat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:

1. Isim
Isim adalah kalimat yang menunjukan makna dengan sendirinya tanpa disertai dengan keterangan waktu. Shighat dalam isim ada 9 shighat, yaitu:
  • Isim Masdar: adalah lafaz yang menunjukan suatu pekerjaan tanpa disertai makna zaman. Dan isim masdar sendiri dibagi menjadi dua: a. Masdar Mim: adalah masdar yang didahului dengan mim zaidah/tambahan. Contohnya: ُُُمَنْصُر b. Masdar gairu Mim: adalah masdar yang tidak didahului dengan mim zaidah. Contohnya: نَصْرً
  • Isim Fail: adalah lafaz yang menunjukan makna orang yang melakukan pekerjaan atau subjek suatu pekerjaan. Contohnya: ُكَاتِب artinya orang yang menulis
  • Sifat Mutasyabihah bismil Fail: adalah kata sifat yang disamakan dengan isim fail
  • Shigat Mubalaghah: adalah lafaz yang menunjukan makna hiperbola
  • Isim Tafdhil: adalah kata benda yang menunjukan makna lebih
  • Isim Maful: adalah lafaz yang menunjukan makna yang dikenai pekerjaann atau objek suatu pekerjaan. Contohnya: مكتوب artinya yang ditulis
  • Isim Makan: adalah lafaz yang menunjukan makna tempat suatu pekerjaan. Contohnya: ُمَضْرَب artinya tempat memukul
  • Isim Zaman: adalah lafaz yang menunjukan makna waktu suatu pekerjaan. Contohnya: ُمَضْرَب artinya waktu memukul
  • Isim Alat: adalah lafaz yang menunjukan makna perangkat atau alat pekerjaan. Contohnya: ُمِفْتَاح artinya alat pembuka atau kunci
Baca juga: 

2. Fiil
Fiil adalah kalimat yang menunjukan makna dengan sendirinya dan disertai keterangan waktu. Shighat dalam fiil ada 4 shighat. Yaitu:
  •  Fiil Madhi: adalah lafaz yang menunjukan makna pekerjaan lampau. Contohnya: كتب artinya sudah menulis
  •  Fiil Mudhori’: adalah lafaz yang menunjukan makna pekerjaan masa sekarang atau akan datang. Contohnya: يكتب artinya sedang menulis atau akan menulis
  •  Fiil Amar: adalah lafaz yang menunjukan makna perintah untuk melakukan suatu pekerjaan. Contohnya:  اكتب artinya tulislah
  •  Fiil Nahi: adalah lafaz yang menunjukan makna larangan untuk melakukan suatu pekerjaan. Contohnya: لا تكتب artinya jangan menulis

3. Huruf
Huruf adalah kalimat yang menunjukan suatu makna jika disandarkan dengan kalimat lain. Dalam artian huruf tidak akan memiliki suatu makna jika tidak disandarkan dengan kalimat lain. Contohnya: إلى yang artinya ke (tidak memiki makna). Berbeda dengan contoh: أذهب إلى المدرسة artinya saya pergi ke sekolah (memiliki makna). Dan sedangkan huruf sendiri tidak memiliki pembagian shigat.

itulah tadi penjelasan mengenai shighat-shighat dalam bahasa arab yang perlu anda ketahui jika ingin memulai belajar bahasa arab. Dan jika anda mendapatkan kesalahan dalam penulisan ataupun isinya maka saya minta maaf sebanyak-banyaknya. Akhir kata, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya, terimakasi.