Meneladani Kecintaan Masyarakat Mesir Terhadap Ahlul Bait dan Nabi Muhammmad SAW
Andreysetiawan.com- Mesir adalah salah satu negara yang penduduknya mayoritas muslim. Menurut data yang telah saya baca ada 90% penduduk masyarakat mesir beragama islam. Dengan demikian kondisi masyarakat disana sangat kental dengan ajaran agama.
Nah, salah satu hal unik yang bisa kita lihat dan patut kita tiru adalah kecintaan masyarakat mesir kepada ahlul bait dan nabi Muhammad SAW. Ahlul bait itu siapa sih? Ahlu bait merupakan keturunan nadi Muhammad SAW seperti syaidina Imam Husain RA, syaidah Zaenab RA, dan lain-lain.
Mengenai cinta kepada nabi Muhammad SAW dan ahlul bait tentu merupakan ajaran islam sendiri. Allah azz awa jalla berfirman dalam surat ali Imran ayat 31:
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Artinya: Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Islam adalah cinta dan kasih sayang. Maka dari itu jika ada orang yang menyalahkan anda ketika anda berkunjung atau ziarah ke makam ahlul bait, berarti ia tidak mengerti bahwa islam adalah agama cinta dan kasih sayang.
Terakait hukum ziarah makam sudah jelas diperbolehkan oleh ulama ahlu sunnah wal jamaah. Maka tidak kebutuhan kepada saya untuk membahas hukum ziarah makam atau ziarah kubur. Oke, kita kembali lagi ke pembahasan kita yaitu kecintaan masyarakat mesir kepada ahlul bait dan nabi Muhammad SAW.
Masyarakat mesir itu dalam kesehariannya jika bermuamalah kepada orang lain sering mengatakan shollu ala nabi, shollu ala habib, shollu ala mukhtar, dan lafat yang serupa. Apa maksud kata-kata tersebut? Maksudnya adalah ia ingin lawan bicaranya untuk bersholawat kepada nabi Muhammad SAW. Bahkan jika kalian temui dua orang yang bertikai di jalan dan anda bilang kepada mereka shollu ala habib sambil melerai mereka, maka mereka berdua akan terdiam dan bersolawat kepada nabi Muhammad SAW.
Itu satu unikan masyarakat mesir dalam mencintai nabi Muhammad SAW. Ada lagi yaitu jika kalian berjalan-jalan di Mesir, kalian akan dapati poster atau stiker yang bertuliskan hal sholaita ala nabi al yaum? (apakah kamu sudah bersholawat kepada nabi Muhammad SAW hari ini?) atau kaliamat serupa yang ditempel di tembok-tembok, angkutan umum, toko, dan lain-lain.
Lalu ada lagi, jadi di Mesir itu banyak sekali makam ahlul bait seperti syaidah zaenab RA, Imam Syafii RA, dan lain-lain. Tapi yang paling mashur adalah makam Syaidina Imam Husain RA. Makam ini tidak pernah sepi dari peziarah tiap harinya. Masyakallah sekali, kecintaan masyarakat mesir kepada ahlul bait dan nabi Muhammad SAW.
Mungkin cukup sampai disini dulu pengalaman saya dalam melihat dan meneladani kecintaan masyarakat mesir kepada ahlul bait dan nabi Muhammad SAW. Kesimpulannya adalah kita sebagai umat muslim terbesar di dunia harusnya malu dengan masyarakat mesir. Masih perlu kita tanyankan pada diri sendiri apakah benar kita umat islam yang sejati atau cuma islam ktp. Hal ini menjadi PR bagi diri kita sendiri. Semoga kita bisa meneladani kecintaan masyarakat mesir kepada ahlul bait dan nabi Muhammad SAW. Saya ucapkan terim kasih dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.